Tuesday, August 18, 2009

Angka-Angka dalam alqur'an

Penyebutan angka atau bilangan dalam Alquran, tujuannya agar menjadi ujian bagi orang kafir dan bertambahnya keimanan bagi orang yang beriman.
''Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.'' (QS Ali Imran: 190).''Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).'' (QS Yunus: 5).
''Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?
' Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.'' (QS Muddatstsir: 31). ''Katakanlah: 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Alquran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain'." (QS Al-Israa: 88).
Ayat-ayat di atas merupakan beberapa contoh yang disebutkan Allah dalam Alquran mengenai keberadaan angka-angka (bilangan). Tujuannya agar manusia itu menggunakan akalnya untuk berpikir dan meyakini apa yang telah diturunkan, yakni Alquran. Allah menciptakan alam semesta ini dengan perhitungan yang matang dan teliti. Ketelitian Allah itu pasti benar. Dan, Dia tidak menciptakan alam ini dengan main-main. Semuanya dibuat secara terencana dan perhitungan.
Abah Salma Alif Sampayya, penulis buku Keseimbangan Matematika dalam Alquran , menyatakan, bilangan adalah roh dari matematika dan matematika merupakan bahasa murni ilmu pengetahuan ( lingua pura ). Setiap bilangan memiliki nilai yang disebut dengan angka. Peranan matematika dalam kehidupan pernah dilontarkan oleh seorang filsuf, ahli matematika, dan pemimpin spiritual Yunani, Phitagoras (569-500 SM), 10 abad sebelum kelahiran Rasulullah SAW. Phitagoras mengatakan, angka-angka mengatur segalanya.
Kemudian, 10 abad setelah kelahiran Rasulullah SAW, Galileo Galilea (1564-1642 M), mengatakan: Mathematics is the language in which God wrote the universe (Matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan dalam menulis alam semesta).Hal ini menunjukkan bahwa mereka mempercayai kekuatan angka-angka (bilangan) di dalam kehidupan. Senada dengan pendapat Galileo, Carl Sagan, seorang fisikawan dan penulis novel fiksi ilmiah, mengatakan, matematika sebagai bahasa yang universal.
Dalam Alquran disebutkan sejumlah angka-angka. Di antaranya, angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 19, 20, 30, 40, 80, 100, 200, 1000, 2000, 10 ribu, hingga 100 ribu. Penyebutan angka-angka ini, bukan asal disebutkan, tetapi memiliki makna yang sangat dalam, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misalnya, ketika ada yang bertanya mengenai jumlah penjaga neraka Saqar, dalam surah al-Muddatstsir ayat 31 disebutkan sebanyak 19 orang. Allah menciptakan langit dan bumi selama enam masa. Tuhan adalah satu (Esa), bumi dan langit diciptakan sebanyak tujuh lapis, dan lain sebagainya.
Penyebutan angka-angka ini, menunjukkan perhatian Alquran terhadap bidang ilmu pengetahuan, khususnya matematika. Yang sangat menakjubkan, beberapa angka-angka yang disebutkan itu memiliki keterkaitan antara yang satu dan lainnya. Bahkan, di antaranya tak terpisahkan. Begitu juga, ketika banyak ulama dan ahli tafsir berdebat mengenai jumlah ayat yang ada didalam Alquran. Sebagian di antaranya menyebutkan sebanyak 6.666 ayat, 6.234 ayat, 6.000 ayat, dan lain sebagainya. Perbedaan ini disebabkan adanya metode dalam perumusan menentukan sebuah ayat.
Bismillahirrahmanirrahim yang diletakkan sebagai kalimat pembuka dari keseluruhan ayat dan surah di dalam Alquran, memiliki susunan angka yang sangat menakjubkan. Kalimat basmalah itu bila dihitung hurufnya mulai dari ba hingga mim, berjumlah 19 huruf. Angka 19 ini, ternyata menjadi 'kunci utama' dalam bilangan jumlah surah, jumlah ayat, dan lainnya di dalam Alquran.
Begitu juga dengan angka tujuh, bukanlah sekadar menyebutkan angkanya, tetapi memiliki perhitungan dan komposisi yang sangat tepat. Misalnya, jumlah ayat dalam surah Al-Fatihah sebanyak tujuh ayat dan jumlah surah-surah terpanjang dalam Alquran (lebih dari 100 ayat) berjumlah tujuh surah.
Penyebutan angka-angka itu bukanlah secara kebetulan atau asal bunyi (asbun). Semuanya sudah ditetapkan oleh Allah dengan komposisi yang jelas dan akurat. Tidak ada kesalahan sedikit pun. ''Kitab (Alquran) ini tak ada keraguan di dalamnya dan ia menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.'' (QS Al-Baqarah: 2).
''Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alquran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Alquran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.'' (QS Al-Baqarah: 23). ''(Alquran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.'' (QS Ibrahim: 52).
Karena itulah, Stephen Hawking, seorang ilmuwan dan ahli matematika terkenal, yang pada awalnya tidak membutuhkan hipotesis Tuhan dalam mempelajari alam semesta, meyakini adanya unsur matematika yang mengagumkan yang melekat di dalam struktur kosmos (alam semesta). Hawking mengatakan, ''Tuhanlah yang berbicara dengan bahasa itu.''
Hal yang sama juga diungkapkan Albert Einstein, fisikawan terkenal dan penemu bom atom. ''Tuhan tidak sedang bermain dadu,'' ungkap Einstein. Semua berdasarkan perhitungan, ukuran, dan perencanaan yang matang, bahkan ketika dentuman besar ( big bang ) pertama, di mana Allah dengan kata Kun Fayakun -nya, menciptakan alam semesta dalam hitungan t=0 hingga detik 10 pangkat minus 43 detik.
Stephen Hawking mengatakan, ''Seandainya pada saat dentuman besar terjadi kurang atau lebih cepat seperjuta-juta detik saja, alam semesta tidak akan seperti (sekarang) ini.''Itulah rahasia Allah. Semua yang disebutkan-Nya di dalam Alquran, menjadi tanda dan petunjuk bagi umat manusia, agar mereka beriman dan meyakini kebenaran pada kitab yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Wa Allahu A'lam.

Sejarah Angka di Dunia
Hampir tak ada negara di dunia yang tak mengenal angka (bilangan). Semuanya mengenal angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0. Angka-angka itu menjadi roh dalam ilmu matematika. Sulit dibayangkan, andai tak ditemukan angka-angka tersebut.
Dalam berbagai literatur yang ada, tak disebutkan siapa orang yang pertama kali menemukan angka-angka atau bilangan tersebut. Yang pasti, menurut Abah Salma Alif Sampayya, dalam bukunya Keseimbangan Matematika dalam Alquran , catatan angka pertama kali ditemukan pada selembar tanah liat yang dibuat suku Sumeria yang tinggal di daerah Mesopotamia sekitar tahun 3.000 SM.
Bangsa Mesir kuno menulis angka pada daun lontar dengan tulisan hieroglif yang dilambangkan dengan garis lurus untuk satuan, lengkungan ke atas untuk puluhan, lengkungan setengah lingkaran menyamping (seperti obat nyamuk) untuk ratusan, dan untuk jutaan dilambangkan dengan simbol seorang laki-laki yang menaikkan tangan. Sistem ini kemudian dikembangkan oleh bangsa Mesir menjadi sistem hieratik.
Bangsa Roma menggunakan tujuh tanda untuk mewakili angka, yaitu I, V, X, L, C, D, dan M, yang dikenal dengan angka Romawi. Angka ini digunakan di seluruh Eropa hingga abad pertengahan.Sementara itu, angka modern saat ini, berasal dari simbol yang digunakan oleh para ahli matematika Hindu India sekitar tahun 200 SM, yang kemudian dikembangkan oleh orang Arab. Sehingga, angka tersebut disebut dengan angka Arab.
Dibandingkan dari seluruh angka yang ada (1-9), angka 0 (nol) merupakan angka yang paling terakhir kemunculannya. Bahkan, angka nol pernah ditolak keberadaannya oleh kalangan gereja Kristen. Orang yang paling berjasa memperkenalkan angka nol di dunia ini adalah al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim terkenal. Dia memperkenalkan angka nol melalui karyanya yang monumental Al-Jabr wa al-Muqbala atau yang lebih dikenal dengan nama Aljabar . Angka nol ini kemudian dibawa ke Eropa oleh Leonardo Fibonacci dalam karyanya Liber Abaci , dan semakin dikenal luas pada zaman Renaisance dengan tokoh-tokohnya, antara lain, Leonardo da Vinci dan Rene Descartes.
Pada mulanya, angka nol digambarkan sebagai ruang kosong tanpa bentuk yang di India disebut dengan sunya (kosong, hampa).Hingga kini, angka nol memiliki makna yang sangat khas dan memudahkan seseorang dalam berhitung. Namun, ada kalanya keberadaan angka nol ini dapat menimbulkan kekacauan logika.
''Jika suatu bilangan dibagi dengan nol, hasilnya tidak dapat didefinisikan. Bahkan, komputer sekalipun akan mati mendadak jika tiba-tiba bertemu dengan pembagi angka nol,'' jelas Sampayya.Komputer diperintahkan berhenti berpikir bila bertemu dengan sang divisor nol. Hasil yang tertera pada komputer angka menunjukkan #DIV/0!.

Meyakini Kebenaran Alquran
Keistimewaan dan keajaiban angka-angka yang ada dalam Alquran, sebagaimana dijelaskan di atas, merupakan bukti keteraturan dan keseimbangan yang dilakukan oleh Sang Pencipta dalam menyusun dan membuat Alquran serta alam semesta. Tak mungkin manusia mampu melakukan keseimbangan dan keteraturan yang demikian sempurna itu dalam sebuah hasil karyanya, selain Allah SWT.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 2-3, Allah menjelaskan tujuan dari diturunkannya Alquran, yakni menjadi petunjuk bagi umat manusia untuk membedakan antara yang hak (benar) dan yang batil (salah). Sebab, tidak ada yang perlu diragukan lagi semua keterangan Alquran. Karena itulah, seluruh umat Islam di dunia ini, wajib untuk meyakini dan mempercayai kebenaran Alquran.
Penyebutan angka-angka dan keteraturan yang terdapat di dalamnya, merupakan bukti keistimewaan dan kemukjizatan Alquran. Keseimbangan dan keteraturan sistem numerik (bilangan) dalam Alquran dengan penciptaan alam semesta, menggambarkan hanya Allah SWT sebagai Tuhan yang satu.
''Dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang Mukmin itu tidak ragu-ragu.'' (QS Al-Muddatstsir: 31). Wa Allahu A'lam.
red

Tuesday, July 21, 2009

Jenis Lain Dari Neraka

Ada sebuah cerita seseorang yang baru saja meninggal, didalam perjalanannya menuju ke neraka, dia melihat sebuat istana yang sangat megah berkilauan cahaya emas, dan tanpa diduga pemilik istana itu memberikan tawaran pada orang tersebut untuk tinggal di istananya. Orang itu berkata kepada pemilik istana, “Selama didunia saya telah bersusah payah sibuk seumur hidup, saya sudah bosan bekerja, saya hanya ingin makan dan tidur sepuasnya”.

Pemilik istana kemudian menjawab, “Jika itu yang menjadi keinginan anda, maka tidak ada tempat lain lagi yang lebih sesuai dari istanaku ini, di istanaku ini ada makanan dan minuman yang lezat dari darat maupun lautan, anda ingin makan apa saja makan sepuasmu tidak ada yang menghalangi. saya juga punya kasur yang sangat nyaman, anda ingin tidur berapa lama maka tidurlah juga tidak ada orang yang akan menganggu anda, dan saya jamin tidak ada pekerjaan apapun yang perlu anda kerjakan”.

Maka tinggalah orang tersebut di istana itu, pada awalnya orang itu setelah makan lalu pergi tidur, setelah bangun tidur lalu makan lagi, dia merasa sangat senang, akan tetapi lambat laun dia merasa agak kesepian dan hampa. Maka dia mencari pemilik istana. Orang itu mengeluh dan berkata, “Hari-hari semacam ini jika dilalui dengan hanya makan dan tidur saja, jika dilewati terlalu lama juga tidak ada artinya. saya sekarang sudah menjadi gendut, kehidupan seperti ini tidak membuat saya tertarik lagi, bisakah anda memberikan saya pekerjaan?”.

Pemilik istana menjawab, “Maafkanlah kami disini selamanya tidak akan pernah ada pekerjaan”.Selang beberapa bulan, orang ini sudah sungguh-sungguh tidak tahan lagi, kembali dia menemui pemilik istana. Orang itu berkata “Jika terus seperti ini saya sudah tidak tahan lagi, jika tetap saya tidak mendapat pekerjaan, lebih baik saya pergi ke neraka”.

Pemilik istana tertawa mendengar perkataan orang itu, “Apaka anda mengira di sini adalah surga? Dari semula di sini adalah neraka!”. Kehidupan yang nyaman ternyata juga adalah semacam neraka, walaupun tidak ada gunung pisau untuk didaki, tidak ada lautan api yang harus dikarungi, tidak ada kuali minyak mendidih yang harus diceburi, tetapi kenyamanan bisa sedikit demi sedikit menghancur leburkan cita-cita anda, mengikis jiwa anda, bahkan bisa membuat anda seperti mayat hidup.

Tidak mengerjakan apapun adalah semacam kehampaan yang sangat menderita. Sedangkan ketika setiap hari sibuk dengan berbagai urusan adalah semacam kepadatan yang membahagiakan, Jangan lupa, “Hidup dalam penderitaan, mati dalam kedamaian dan kebahagiaan”
di kutip dari artiku.com

Sunday, July 19, 2009

17 Tips agar halaman blog tampil Profesional

Penambahan widgets dan aksesoris pada halaman blog memang menyenangkan dan membuat halaman blog akan terlihat sangat cantik. Tapi tahukah anda ada beberapa hal yang harus dihindari pada halaman blog anda agar terlihat lebih profesional. Kenapa tampilan halaman harus Profesional? untuk menjawab hal ini sangatlah bervariatif yang jelas jawaban abstrak dari saya adalah masalah tampilan

anda tahu kan penampilan halaman dengan user interface yang baik adalah hal yang utama, apapun didunia ini pertama kali yang dilihat adalah penampilan jika kesan pertama sudah tidak baik jelas akan berpengaruh buruk terhadap pengunjung blog anda. secara realita memang penilaian setiap orang bervariasi dan relatif tetapi tidak salah kan kita mencoba menuju ke kearah kesempurnaan.

Masih ingat beberapa bulan yang lalu ketika saya baru pertama kali membuat blog. Banyak sekali widget dan aksesoris yang saya pasang pada halaman blog saya, setelah saya pikir-pikir untuk apa semua itu jika tidak ada hubungan sama sekali dengan blog saya dan jangan pernah berpikir bahwa tampilan blog saya Profesional karena mencapai tujuan tersebut sangatlah tidak mudah dan butuh waktu. untuk menjawab semua hal diatas saya akan berbagi tips bagaimana menjadikan halaman blog anda terlihat lebih berisi dan terlihat profesional dan apa saja yang harus dihindari pada halaman blog anda .

17 tips agar halaman blog terlihat lebih Profesional :

1. Lakukan pengecekan halaman pada beberapa web browser yang berbeda: Tampilan halaman anda begitu cantik di browser firefox tetapi belum tentu bagus di browser IE atau Opera atau browser yang lain. Ingat pengunjung blog anda tidak hanya menggunakan satu browser saja. untuk itu anda coba lakukan pengecekan dengan browser yang berbeda, misalkan : Firefox, Flock, Mozilla, IE, Opera, Safari.

2. Pilihan warna pada blog : Pemilihan warna memang susah-susah gampang semuanya tergantung selera pemilik blog. Jangan terlalu egois, pilih warna sesuai dengan tema blog anda. coba anda pikir jika blog anda tentang agama dengan pilihan warna hitam, terlihat janggal bukan! kebanyakan warna hitam lebih cenderung ke situs yang bertemakan underground.

3. Hindari Memasang Jam : Tanyakan pada diri anda sendiri apa gunanya memasang jam di blog anda, jika hanya sebagai pengingat waktu atau untuk mempercantik halaman sebaiknya tidak usah digunakan, apa gunanya jam pada taksbar windows. yang jelas bakal bikin load page anda semakin berat.

4. Hindari pasang kalender : Apa gunanya kalender windows? orang butuh informasi dari blog anda bukan ingin melihat kalender. sekedar informasi kalender yang saya maksud adalah kalender umum, beda dengan kalender yang menampilkan sebuah posting (biasanya banyak digunakan pengguna wordpress)

5. Hindari pasang jumlah pengunjung tetap: jika blog anda baru jangan gunakan jumlah pengunjung (counter), ini akan berakibat penilaian yang buruk terhadap blog anda. walaupun untuk beberapa penyedia layanan counter menyediakan fasilitas untuk memanipulasi dan menambah jumlah pengunjung secara manual, coba anda pikir blog yang baru dibuat sudah mencapai 100.000 pengunjung apa itu mungkin?.

6. Jangan memelas untuk meminta mengklik iklan : hindari kata "klik iklan dibawah ini" atau bahasa apapun yang meminta pengunjung anda untuk mengklik iklan. sampai saat ini ada beberapa blog yang melakukan hal tersebut (maaf jika blog anda termasuk dalam hal ini) siapa sih didunia ini yang suka diperintah, Tanpa anda menyuruhpun pengunjung bakal mengklik iklan tersebut jika dirasa berguna gai mereka.

7. Jangan memasang iklan yang berserakan : Iklan yang banyak memang sangat menguntungkan, namun jangan sampai isi halaman anda hanya iklan dan iklan. Pasang iklan sewajarnya saja dan tahukah anda pengunjung sangat risih dengan adanya iklan yang telihat melebihi kapasitas dari isi halaman blog anda.

8. Hindari memasang lagu pada blog : Selain bikin halaman berat blog yang menampilkan lagu agak terkesan tidak profesional dan maaf agak terkesan jaman dulu (jadul). Tidak masalah jika blog anda tentang musik atau blog personal tapi untuk blok bisnis kayanya kurang cocok.

9. Menampilkan status IP pengunjung : Blog anda bukan program spy khan?, jadi lebih baik tidak usah dipasang agar pengunjung tidak merasa dimata-matai.

10. Memasang widgets yang tidak ada hubunganganya dengan blog : Menambahkan widgets memang menyenangkan tapi jika tidak ada hubungannya malah blog anda terkesan aneh. pasanglah widget sesuai dengan kebutuhan saja.

11. Jangan hanya Copy-Paste : Saya tidak melarang anda untuk melakukan Copy-Paste, jika memang dilakukan sebaiknya perbaiki juga code scriptnya, hargai jerih payah penulis sebenarnya karna jika hanya copy-paste tulisannya tidak bakal terlihat rapi dan kemungkinan gambar yang diikutsertakan tidak bakal muncul.

12. Perhatikan tanda baca : Perhatikan tulisan anda apakah sudah benar tanda bacanya. Kesalahan dalam titik koma saja akan berakibat mempunyai arti yang berbeda.

13. Jangan gunakan gambar yang besar : Gambar memang mempercantik halaman anda, gambar yang besar justru jadi bumerang buat loading page anda. yang jelas blog anda pasti akan diabaikan untuk sementara waktu ketika loading page sedang berjalan.

14. Periksa Dead link : Link yang telah mati bakal tidak disukai pembaca, jangan kan pembaca search engine pun tidak menyukai hal ini. Lakukan pengecekan dead link sesering mungkin, banyak tools di internet yang bisa melakukan tugas ini.

15. Jangan terlalu banyak memposting artikel orang lain : Ini akan mendapat respon buruk dari pembaca, karna pembaca akan lebih berpikir lebih baik membaca kesumbernya secara langsung.

16. Selalu pasang nama sumber artikel : Blog yang profesional selalu menghargai jerih payah orang lain, yang jelas memasang nama sumber tidak merugikan anda sedikitpun sebaliknya penghargaan atas jerih payah orang lain itulah yang membuat anda terlihat lebih profesional.

17. Cara merespon komentar yang baik : Jangan pernah bersikap menggurui, hargai semua komentar dengan bijak walau pun ada beberapa komentar yang menyebalkan. Ingat! blog tempat orang menuangkan semua ide dan pemikiran jadi semua orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda.

Sebagian tulisan diatas saya dapatkan dari beberapa sumber terpercaya dan sebagian lagi adalah pemikiran saya pribadi berdasarkan pengalaman saya. Terima kasih pada Cosa Aranda tentang sebagian tips terbaiknya.

Jika tidak sependapat dengan saya dan anda mempunyai pemikiran yang berbeda dapat menuangkannya pada halaman komentar.

(oom)

Tuesday, July 14, 2009

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika si Fulan masih kecil, dia terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya anak kesayangannya. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :

“Makanlah nak, aku tidak lapar”
———- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika si Fulan mulai tumbuh dewasa, ibunya yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu si Fulan memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingnya dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang dimakan oleh putranya. si Fulan yang melihat ibunya seperti itu, hatinya tersentuh, lalu dia memberikan sumpitnya dan memberikannya kepada ibuku.

Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata :
“Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang si Fulan sudah duduk di bangku SMP, dia memiliki dua orang kakak. Demi membiayai sekolah kedua kakaknya, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, si Fulan bangun dari tempat tidurnya, dia melihat samg ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api.

Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam,
besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :
“Cepatlah tidur nak, aku tidak capek”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, sang ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemani putra kesayangannya pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu si Fulan yang tegar dan gigih menunggu putranya dibawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai, sang ibu dengan segera menyambut si Fulan dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.

Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum.
Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumah mereka memberikan bantuan kepada Ibu, baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan mereka yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibu si Fulan untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka,
Ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah si Fulan dan kedua kakaknya tamat dari sekolah dan bekerja, ibu mereka sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kedua kakak si Fulan yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibunya, tetapi sang ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut.
Ibu berkata : “Saya punya duit”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, si Fulan melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya dia pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, dia bermaksud membawa sang ibu untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepada:

“Aku tidak terbiasa”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, si Fulan yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibundanya tercinta. Dia melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang
keliatan sangat tua, menatapnya dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum
yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.
Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Dia menatap ibunya sambil berlinang air mata. Hatinya begitu perih, sakit sekali melihat ibunya dalam kondisi seperti
ini.
Tetapi ibu dengan tegarnya berkata:

“Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibunya tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
 

Republika Online

gontor.ac.id

myQuran

Arrahmah.Com

Kawulo Alit - Site Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template